SEMANA SANTA DALAM KEHENINGAN DIALOGIS
Oleh : Anton Doni Dihen
Mantan Ketua PP PMKRI
Semana Santa di Kota Renya Larantuka tahun ini disongsong dalam suasana dunia yang mencekam terancam virus corona. Dan karena itu keputusan untuk membatalkan perayaannya tentu merupakan keputusan yang tepat walau berat diterima karena berhubungan dengan tradisi panjang yang sudah dijalankan berabad-abad.
Dialektika batin menuju keputusan ini tentu merupakan dialektika serius.
Di satu sisi, sebagai orang beriman, para pemangku kepentingan Semana Santa tentu tidak ingin begitu gampang mengkompromikan imannya pada kemahakuasaan Tuhan di hadapan ancaman duniawi. Bahwa Tuhan adalah Sang Maha Kuasa, dan karena itu hidup dan mati sepenuhnya ada di tangan Tuhan.
Dan bahwa hormat dan ungkapan kesetiaan pada Tuhan pasti dibalas dengan kesetiaan Tuhan dalam melindungi dan merahmati umatnya, dengan kesembuhan dan daya tangkal terhadap aneka ancaman penyakit.
Keyakinan seperti ini pasti dimiliki warga Larantuka, termasuk pemangku Kerajaan Larantuka. Yesus dan Bunda Maria yang hadir mengunjungi mereka 5 abad yang lalu adalah Yesus dan Bunda Maria yang terus melindungi perjalanan komunitas mereka, sehingga mereka boleh mempertahankan eksistensi mereka pada saat-saat perang, juga melindungi mereka dari aneka ancaman bencana.
Pasti masih dapat dikenang pula peristiwa berkualifikasi magic pada tahun 1979, ketika keturunan Raja Larantuka sebagai manifestasi Maria yang meraja atas Kota Larantuka menancapkan pedang di atas tanah istana dan menahan banjir bandang dari Gunung Ile Mandiri pada bencana 40 tahun silam tersebut.
Semua itu tentu tidak lepas dari devosi terhadap Tuan Ma (Bunda Maria) dan Tuan Ana (Tuhan Yesus) yang dijalankan secara konsisten dari waktu ke waktu.
"opini" - Google Berita
March 28, 2020 at 08:34AM
https://ift.tt/3dCRTEs
Opini: Semana Santa Dalam Keheningan Dialogis - Pos Kupang
"opini" - Google Berita
https://ift.tt/2Fl45Kd
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment