Penulis: RAI Makassar
Epidemi yang menyebar menerobos dinding ekonomi rakyat, sampai kapan akan bertahan. Wallahu a’lam.
Kami hanyalah bagian dari kelompok sosial yang prihatin dengan situasi sekitar kami. Terasa ada yang luruh memanen riak riak, seperti rembulan yang nyaris purnama. Naluri berenang seperti angsa, pada genangan air mata yang menyeruak kesunyian.
Hari ini, ada banyak kisah yang meluluhlantahkan ketenangan malam, saudara saudara kita yang pasrah menerima nasib tak mampu melawan, tak punya pilihan selain mengais harap dalam lingkar waktu menjadi bayang.
Harapan runtuh dalam lingkar melingkar jeratan waktu, rasa sakit ini entah siapa yang bakal mengerti. Mereka kehabisan kata untuk bicara, kehabisan makna untuk memahami, kehabisan nafas untuk melangkah. Adakah ringkasan duka melebihi kisah mereka saat ini?
Saudaraku inilah fenomena sekitar kita. Kepekaan akan rasa kemanusiaan kita sedang diuji, mereka menanti sedang tak tahu kemana akan berharap. Mari kita bantu saudara kita, memanjangkan langkah ditengah krisis dan tidak sekedar menafaskan lafal.
Jazakumullah Khaerant Katsira kepada para donatur, sahabat, saudara yang dengan setia membersamai segala aksi RAI.
Salurkanlah Donasi Terbaik Anda!
Insya Allah Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada saudara-saudara kita nasyarakat Pra Sejahtera.
BNI SYARIAH NO REK. 22611226164
An. Relawan Akhirat Indonesia
|Cantumkan Kode Unik (19) Contoh Rp50.019,-|
Konfirmasi WA
▶️ 081242065165
▶️ 085396979919
Editor: Asrul
"opini" - Google Berita
April 23, 2020 at 08:50AM
https://ift.tt/2Y00uvE
OPINI: Berbagi Sembako, Senyuman Mereka Kebahagiaan Kita - Sulselsatu
"opini" - Google Berita
https://ift.tt/2Fl45Kd
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment